perbandingan dalam kumpulan cerpen tersebut, Seno berusaha membandingkan dan menganalogikan dua hal yang berbeda makna, tetapi memiliki kesamaan yang dapat dihubungkan satu sama lain. Berdasarkan uraian di atas, timbul ketertarikan peneliti untuk mengetahui secara mendalam mengenai penggunaan gaya bahasa dalam kumpulan cerpen. Syahira meronta-ronta minta dilepaskan. Namun kudratnya tidak mampu menolak dakapan tubuh Aizat yang besar. Dia pasrah dalam dakapan itu. “Aku minta maaf sekali lagi. Aku tahu tindakan aku tu tindakan paling bodoh di dunia. "Dan aku patut terima caci dari kau. Aku tahu kau tak ada hati kat aku. Tapi aku akan usahakan untuk kau jatuh cinta kat Cerpen: Cinta Menuju Sakinah. Langit cerah seperti mengerti. Cuaca baik, tidak panas juga tidak mendung. Sedang-sedang sahaja,nyaman. Kompang membingit, senyum meleret si bunda ayahanda. Mana tidaknya, anak gadis tunggal, anak paling bungsu juga terpaling akhir mengikat tali kasih ini adalah paling susah dilepaskan. Paling disayang. Pada bagian resolusi disajikan suatu akhir dari permasalahan yang ada di dalam cerpen beserta solusi dari permasalahan yang dialami oleh tokoh dalam cerita pendek. 6. Koda. Koda merupakan pesan moral dalam sebuah cerpen yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Bisa tertulis ataupun secara tersirat. Unsur unsur Cerpen Gabriel García Márquez: Cinta Adalah Kesunyian. Rasa nikmat yang baru saja ia alami menandakan sesuatu yang tak bisa ia percayai, bahkan ia menolak untuk mengakui, bahwa khayalan cintanya pada Fermina Daza ternyata bisa digusur oleh secuil nafsu duniawi. Ia penasaran ingin mengetahui siapakah sesungguhnya perempuan dengan naluri seekor macan Kehadiran Tuhan lebih ditangkap dengan sikap cinta dan berserah karena merasakan kehadirannya secara dekat dalam peristiwa doa. Dalam banyak hal, kontemplasi bisa dikatakan doa yang lebih reseptif, dan lebih “bebas” dibandingkan dengan meditasi.(cf. William Shannon, “Contemplation, Contemplative Prayer”, The New Dictionary of Catholic Cinta dan Takdir. Jam dinding terus berputar, gerimis semakin menjadi hujan. Sudah hampir tiga jam dan sekarang. hampir mendekati waktu maghrib, Sika yang sejak pulang sekolah terus mengurung diri di dalam. kamanya. Kembali sika melirik buku catatan kecilnya seraya buku catatan itu berkata "baca aku sika!". Namun sebaliknya sika melempar buku Cinta dalam Doa. Oleh: Arnosa. Baju putih lengkap dengan kerudung putih sudah menutup seluruh tubuh Alin. Bau harum melati memenuhi ruangan. Tenda biru sudah berdiri tegak di depan rumah. Beraneka warna bunga menghiasi pelaminan. Wajah ayu Alin semakin kentara dengan balutan make-up. Pipi merah merona, bibir mungil berwarna merah muda, dan yang menarik malah beliau cuba memasukkan unsur dakwah dalam penulisannya menerusi kumpulan cerpen Melamar Rindu. Kumpulan cerpen ini telah dicetak pertama kalinya pada tahun 2001 dan kini telah dicetak semula pada tahun 2017 yang mengumpulkan 18 buah cerpen seperti Pertemuan di Yala, Melamar Rindu, Kera oh Kera, Sekadar Kunjungan, Wan, Selain mengandung identitas sosial yang bermuara pada kuasa individu dan kelompok dalam masyarakatnya, buku kumpulan cerpen ini juga mengandung beragam nilai budaya yang dapat diulas dengan menarik. Nilai-nilai budaya tersebut yang paling menonjol untuk diulas adalah kearifan lokal yang terdapat pada cerita-cerita yang dikandung dalam buku szKFj8.