Berikanlahskor dari 0-100 yang mencerminkan skor kebersihan Anda (dimana 100 = 100% bersih dan 0 = 100% kotor) dari korupsi. Salah satu hal penting kualitas Keputusan dan/atau Tindakan yang dibuat dan/atau dilakukannya. Apa sikap Saudara jika dalam pekerjaan menemui konflik kepentingan? KETENTUAN PENULISAN TES INTEGRITAS
PassingGrade yang digunakan sebagai berikut :-Tes Intelegensi Umum (TIU) 80 Point; – Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65 Point; – Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 166 Point; Ketentuan Penilaian Mengacu Aturan Pemerintah yaitu : – Menjawab Benar 5 Poin – Menjawab Salah 0 Poin – Tidak Menjawab 0 Poin – Khusus TKP rentang nilai 1 – 5 Poin
Project MAKALAH IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN DAN KARAKTER BANGSA. Authors: Izzata Fakhreza. Universitas Jember. Download full-text PDF.
Dibawah ini adalah contoh-contoh pengamalan pancasila yang harus kamu ketahui. Contoh-Contoh Sikap Pengamalan Pancasila yang Sesuai Sila 1-5 – Pancasila adalah landasan ideologi bangsa Indonesia. Kata “Pancasila” adalah bahasa sansekerta, yaitu “panca” yang berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip atau asas.
Pendahuluan Salah satu program penelitian yang paling luas dan berpengaruh dalam sejarah psikologi sosial dilahirkan oleh Theory of Reasoned Action Martin Fisbein dan Icek Ajzen.Theory of Reasoned Action (TRA), pertama kali dikembangkan pada tahun 1967 oleh Martin Fishbein, yang kemudian direvisi dan diperluas oleh Fishbein dan Icek Azjen pada
Percayadiri Percaya diri merupakan sikap mental positif yang menunjukkan keyakinan diri dengan indikator berupa inisiatif, berani tampil, serta menunjukkan reaksi emosi tenang. 2. Metode show and tell Metode show and tell adalah suatu metode pembelajaran dengan kegiatan anak menunjukkan benda dan menyatakan pendapat, mengungkapkan perasaan
Pengendaliandiri merupakan sikap, tindakan atau perilaku seseorang secara sadar baik direncanakan atau tidak untuk mematuhi nilai dan norma sosial yang berlaku. Mengendalikan diri tidaklah mudah, namun memberikan banyak manfaat. Sebelum lanjut ke penjelasan mengenai cara-cara pengendalian diri yang dapat dilakukan dengan beberapa cara.
percayadiri, berjiwa wirausaha, berpikir logis, mandiri, dan cinta ilmu; (3) Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama, meliputi: a) Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain yaitu sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang
ABSTRAKIndri Waryanty 105060138 Penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Sikap Rasa Ingin Tahu pada Pembelajaran Tematik:, dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada di lapangan yaitu hasil belajar siswa yang belum memenuhi KKM yang telah ditetapkan sehingga menyebabkan
Mencegahtindakan yang negatif terhadap pertahanan diri pasien. 4. Ciri Komunikasi Terapeutik Jika salah satu dari alternatif yang terbaik telah dipilih, maka keputusan tersebut kemudian harus diterapkan. Sekalipun langkah ini sudah jelas, akan tetapi sering kali keputusan yang baik sekalipun mengalami kegagalan karena tidak diterapkan
8Ntnz. Percaya diri atau self confidence adalah kepercayaan dan keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis untuk untuk menyelesaikan serta menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik sehingga dapat dapat memberikan sesuatu dan diterima oleh orang lain maupun lingkungannya. Seseorang yang memiliki rasa percaya diri adalah mereka yang mampu bekerja secara aktif, dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab serta mempunyai rencana terhadap masa depan. Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan dalam aktualisasi diri eksplorasi segala kemampuan dalam diri. Dengan percaya diri akan mampu mengenal dan memahami diri kita sendiri. Percaya diri tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan berkaitan dengan kepribadian seseorang. Kepercayaan diri dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal diri dalam individu sendiri. Norma dan pengalaman keluarga, tradisi kebiasaan dan lingkungan sosial atau kelompok dimana keluarga itu berasal. Berikut definisi dan pengertian percaya diri dari beberapa sumber buku Menurut Lauster 2002, percaya diri merupakan suatu sikap atau perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan-tindakannya, merasa bebas untuk melakukan hal-hal sesuai keinginan dan bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan berprestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangannya. Menurut Mc Celland percaya diri merupakan kontrol internal terhadap perasaan seseorang akan adanya kekuatan dalam dirinya, kesadaran akan kemampuannya, dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah ditetapkannya Komarudin, 2013. Menurut Hakim 2002, percaya diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk dapat mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Menurut Anthony 1992, kepercayaan diri merupakan sikap pada diri seseorang yang dapat menerima kenyataan, dapat mengembangkan kesadaran diri, berfikir positif, memiliki kemandirian, mempunyai kemampuan untuk memiliki serta mencapai segala sesuatu yang diinginkan. Menurut Dariyo 2011, percaya diri adalah kemampuan individu untuk dapat memahami dan meyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya. Ciri-ciri Percaya Diri Menurut Lauster 2002, seseorang yang memiliki rasa percaya diri positif, memiliki ciri-ciri sebagai berikut Keyakinan akan kemampuan diri, yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya. Optimis, yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan. Objektif, yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri. Bertanggung jawab, yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya. Rasional atau realistis, yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan menggunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan. Sedangkan menurut Lina dan Klara 2012, sikap percaya diri yang proporsional pada seseorang memiliki ciri-ciri sebagai berikut Percaya akan kompetensi atau kemampuan diri, sehingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain. Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap menyesuaikan diri demi diterima oleh orang lain atau kelompok. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain, serta berani menjadi diri sendiri. Memiliki pengendalian diri yang baik. Memiliki internal locus of control memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung pada usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak mengharapkan bantuan orang lain. Memiliki cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi di luar diri sendiri. Memiliki harapan yang realistis terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu terwujud dia tetap mampu melihat sisi positif dari diri sendiri. Karakteristik Percaya Diri Menurut Lindefild Gael, karakteristik percaya diri adalah sebagai berikut Rifki, 2008 a. Percaya diri lahir Percaya diri lahir membuat individu harus bisa memberikan kesan pada dunia luar bahwa dirinya yakin akan secara pribadi percaya diri lahir. Percaya diri lahir dapat dilihat dalam kemampuan berikut ini Komunikasi. Ketrampilan komunikasi menjadi dasar yang baik bagi pembentukan sikap percaya diri. Menghargai pembicaraan orang lain, berani berbicara di depan umum, tahu kapan harus berganti topik pembicaraan, dan mahir dalam berdiskusi adalah bagian dari ketrampilan komunikasi yang bisa di lakukan jika individu tersebut memiliki rasa percaya diri. Ketegasan. Sikap tegas dalam melakukan suatu tindakan juga di perlukan, agar kita terbiasa untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan serta membela hak kita, dan menghindari terbentuknya perilaku agresif dan positif dalam diri. Penampilan Diri. Seorang individu yang percaya diri selalu memperhatikan penampilan dirinya, baik dari gaya pakaian, aksesori dan gaya hidupnya tanpa terbatas pada keinginan untuk selalu ingin menyenangkan orang lain. Pengendalian Perasaan. Pengendalian perasaan juga di perlukan dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan kita mengelola perasaan kita dengan baik akan membentuk suatu kekuatan besar yang pastinya menguntungkan individu tersebut. b. Percaya diri batin Percaya diri batin adalah percaya diri yang memberi kepada seseorang perasaan dan anggapan bahwa pribadinya dalam keadaan baik. Percaya diri batin dapat dilihat dalam kemampuan berikut ini Cinta Diri. Orang yang cinta diri mencintai dan menghargai diri sendiri dan orang lain. Mereka akan berusaha memenuhi kebutuhan secara wajar dan selalu menjaga kesehatan diri. Mereka juga ahli dalam bidang tertentu sehingga kelebihan yang dimiliki bisa dibanggakan, hal ini yang menyebabkan individu tersebut menjadi percaya diri. Pemahaman Diri. Orang yang percaya diri batin sangat sadar diri. Mereka selalu introspeksi diri agar setiap tindakan yang dilakukan tidak merugikan orang lain. Tujuan yang Positif. Orang yang percaya diri selalu tahu tujuan hidupnya. Ini disebabkan karena mereka punya alasan dan pemikiran yang jelas dari tindakan yang mereka lakukan serta hasil apa yang bisa mereka dapatkan. Pemikiran yang Positif. Orang yang percaya diri biasanya merupakan teman yang menyenangkan. Salah satu penyebabnya karena mereka terbiasa melihat kehidupan dari sisi yang cerah dan mereka mengharap serta mencari pengalaman dan hasil yang bagus. Manfaat Percaya Diri Menurut Satiadarma 2000, rasa percaya diri dapat memberi dampak positif pada seseorang, yaitu Emosi. Jika seseorang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ia akan lebih mudah mengendalikan dirinya di dalam suatu keadaan yang menekan, ia dapat menguasai dirinya untuk bertindak tenang dan dapat menentukan saat yang tepat untuk melakukan suatu tindakan. Konsentrasi. Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan lebih mudah memusatkan perhatiannya pada hal tertentu tanpa merasa terlalu khawatir akan hal-hal lainnya yang mungkin akan merintangi rencana tindakannya. Sasaran. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung untuk mengarahkan tindakannya pada sasaran yang cukup menantang, karenanya juga ia akan mendorong dirinya sendiri untuk berupaya lebih baik. Sedangkan mereka yang kurang memiliki rasa percaya diri yang baik cenderung untuk mengarahkan sasaran perilakunya pada target yang lebih mudah, kurang menantang, sehingga ia juga tidak memacu dirinya sendiri untuk lebih berkembang. Usaha. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi tidak mudah patah semangat atau frustrasi dalam berupaya meraih cita-citanya. Ia cenderung tetap berusaha sekuat tenaga sampai usahanya membuahkan hasil. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah akan mudah patah semangat dan menghentikan usahanya di tengah jalan ketika menemui suatu kesulitan tertentu. Strategi. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung terus berusaha untuk mengembangkan berbagai strategi untuk memperoleh hasil usahanya. Ia akan mencoba berbagai strategi dan berani mengambil risiko atas strategi yang diterapkannya. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah cenderung tidak mau mencoba strategi baru, dan cenderung bertindak statis. Momentum. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan menjadi lebih tenang, ulet, tidak mudah patah semangat, terus berusaha mengembangkan strategi dan membuka berbagai peluang bagi dirinya sendiri. Akibatnya, hal ini akan memberikan kesempatan pada dirinya untuk memperoleh momentum atau saat yang tepat untuk bertindak. Tanpa rasa percaya diri yang tinggi, usaha individu menjadi terbatas, peluang yang dikembangkannya juga menjadi terbatas, sehingga momentum untuk bertindak menjadi terbatas pula. Daftar Pustaka Lauster, Peter. 2002. Tes Kepribadian. Jakarta Bumi Aksara. Komarudin. 2013. Psikologi Olahraga. Bandung Remaja Rosdakarya. Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta Puspa Swara. Anthony, R. 1992. Rahasia Membangun Kepercayaan Diri. Jakarta Bina Rupa Aksara. Dariyo, Agoes. 2011. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung Refika Aditama. Lina dan Klara. 2012. Panduan Menjadi Remaja Percaya Diri. Jakarta Nobel Edumedia Rifki, Mustofa. 2008. Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMA Islam Maarif Singosari Malang. Malang Universitas Islam Negeri Malang. Satiadarma, 2000. Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta Pustaka Sinar Harapan.
Seseorang yang mempunyai sikap percaya diri akan dapat secara mudah meningkatkan kualitas dirinya sendiri baik itu kualitas diri sendiri, kualitas dalam belajar, kualitas dalam bekerja, dan lain sebagainya Dengan mempunyai sikap percaya diri, seseorang tidak akan merasa malu maupun rendah diri dalam melakukan segala sesuatunya. Namun, apakah Anda tahu definisi percaya diri itu apa? Apa saja contoh sikap percaya diri tersebut. Berikut terdapat pembahasan secara lengkap mengenai percaya diri hingga contoh sikap percaya diri. Mari perhatikan pembahasan penjelasannya di bawah ini. A. Definisi Percaya DiriB. Faktor yang mempengaruhi Sikap Percaya Diri1. Faktor Internala. Harga Diri dan Perasaanb. Keberhasilanc. Kondisi Fisikd. Pengalaman2. Faktor Eksternala. Orang Tuab. Sekolahc. TemanC. Manfaat Sikap Percaya Diri1. Lebih Sehat Secara Emosional2. Tidak Pernah Takut Akan Segala Tantangan3. Merasa Mudah Dalam Menghadapi Segala Tantangan4. Mengembangkan Kemampuan Diri5. Membantu Dalam Mengambil Sebuah Keputusan6. Mengoptimalkan Kelebihan dan menerima kekurangan7. Menumbuhkan Semangat8. Menjadi Komunikator yang Baik9. Memotivasi10. DihormatiD. Contoh Sikap Percaya Diri1. Tertuju Kepada Pemecahan Masalah2. Memakai Bahasa Positif3. Memakai Bahasa Tubuh yang Positif4. Intropeksi DiriE. Cara Menumbuhkan Sikap Percaya Diri1. Bangun Pola Pikir Positif2. Kenali Kekurangan dan Kelebihan3. Fokus Terhadap Langkah atau Perubahan Kecil4. Melakukan Hal yang DisukaiRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait A. Definisi Percaya Diri Sikap percaya diri merupakan seseorang yang mampu untuk berpikir positif dan percaya bahwasanya kemampuan yang dipunyai memiliki kualitas. Sehingga dapat bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan. Seseorang yang memiliki sikap percaya diri tidak akan beranggapan bahwa dirinya adalah sebuah penghalang maupun hambatan dalam melakukan segala sesuatunya. Sikap percaya diri terbentuk bukan dari keturunan maupun sejak lahir, akan tetapi sikap percaya diri ini terbentuk oleh sebuah proses sosialisasi yang sudah dijalani selama perjalanan hidupnya. Nah, dengan kata lain sikap percaya diri terbentuk dari berbagai macam pengalaman yang terjadi ketika seseorang melakukan interaksi sosial baik dilakukan pada lingkungan yang baru maupun lingkungan yang lama. Interaksi sosial tersebut dapat Anda lakukan mulai dari lingkungan keluarga. Sebab lingkungan keluarga ini pada umumnya adalah lingkungan terdekat yang dimiliki oleh seseorang. Di dalam sebuah keluarga seorang anak mendapatkan pendidikan yang dapat bermanfaat untuk kehidupannya di masa depan. Adapun pendidikan yang dimaksud disini, misalnya pendidikan secara moral, pendidikan keterampilan, dan pendidikan etika. Semua pendidikan tersebut dapatkan anda praktikan nya pada kehidupan sehari-hari dan akan selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Dengan begitu, untuk melatih dan meningkatkan sikap percaya diri tersebut Anda dapat memulai dari lingkungan keluarga. Sikap percaya diri ini sendiri dapat menjadikan diri sendiri semakin memiliki rasa percaya dan yakin pada diri sendiri. Serta dapat membuat diri sendiri bahagia. B. Faktor yang mempengaruhi Sikap Percaya Diri Faktor yang mempengaruhi sikap percaya diri terbagi menjadi ke dalam dua bagian yakni faktor internal dan faktor eksternal. Nah, lantas apa saja faktornya mari perhatikan pembahasan berikut ini. 1. Faktor Internal Di dalam faktor internal ini terdapat beberapa faktor yang dapat membawa dampak sikap percaya diri seseorang. a. Harga Diri dan Perasaan Harga diri dan perasaan ini diperlukan bagi individu untuk merasakan bahagia. Jika diperlukan oleh orang lain, maka pemenuhan akan harga diri, penghargaan, dan penyesuaian diri secara baik adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam pembentukan kepercayaan diri. Bila kebutuhan ini tidak dapat dipenuhinya, maka individu akan merasa rendah diri. Meningkatkan harga diri secara sehat ini dapat berdampak positif pada perkembangan kepercayaan diri. b. Keberhasilan Keberhasilan di dalam bidang, seni, olahraga dan lainnya bisa berdampak pada individu dalam memandang dirinya. Semakin sering individu memperoleh keberhasilan, maka akan secara mudah untuk dirinya mempunyai rasa percaya diri. Jika kegagalan terus menerus dialaminya, maka individu akan cenderung tidak berani melangkah kembali dan merasa tidak berarti. c. Kondisi Fisik Kondisi fisik adalah suatu kondisi yang terlihat baik itu secara langsung maupun telah melekat padi diri sendiri. Kepercayaan diri pada setiap individu berawal dari sebuah pengenalan diri secara fisik, bagaimana individu menilai, menolak atau menerima gambaran tentang dirinya. Individu yang merasa puas dan bangga akan kondisi fisiknya maka akan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. d. Pengalaman Pengalaman adalah sesuatu hal yang pernah dialami oleh individu dan bisa berdampak pada kehidupan berikutnya. Pengalaman buruk yang dialami oleh individu di masa lalu bisa berdampak pada kehidupan di masa berikutnya, begitu pula kepercayaan diri. Pengalaman kegagalan yang pernah dialami akan cenderung menurunkan rasa percaya diri. Sementara pengalaman keberhasilan akan menjadikan individu semakin yakin pada kemampuannya. Sehingga bisa memperkuat rasa percaya diri. 2. Faktor Eksternal Di dalam faktor eksternal ini terdapat beberapa faktor yang dapat membawa dampak sikap percaya diri seseorang. a. Orang Tua Penilaian dan harapan orang tua kepada individu menjadi suatu penilaian dalam memandang dirinya. Jika individu tidak mampu memenuhi sebagian besar harapannya tersebut atau bila keberhasilannya tidak diakui oleh orang tua, maka akan timbullah rasa tidak mampu atau tidak percaya diri. b. Sekolah Sekolah adalah suatu tempat panutan bagi anak seusai keluarga. Siswa yang seringkali mendapat hukuman dan teguran akan cenderung sulit untuk mengembangkan kepercayaan dan harga dirinya bila dibandingkan dengan siswa yang banyak mendapat pujian dan penghargaan akan prestasinya tersebut. c. Teman Pengakuan dari teman akan menentukan pembentukan gambaran terhadap setiap individu. Jika individu merasa dihormati oleh seorang temannya, maka akan cenderung merasa percaya diri dan merasa terpacu dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya. C. Manfaat Sikap Percaya Diri Terdapat beberapa manfaat sikap percaya diri yang perlu untuk Anda ketahuinya, diantaranya sebagai berikut 1. Lebih Sehat Secara Emosional Manfaat yang pertama dari sikap percaya diri yang bisa Anda perolehnya yaitu merasa lebih sehat secara emosional. Salah satu studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki sikap percaya diri, maka akan cenderung lebih sehat dan kemungkinan besar hidup lebih lama. Hal itu terbukti dari seseorang yang percaya diri dan mempunyai emosi positif, misalnya optimisme, kepuasan, dan lainnya. 2. Tidak Pernah Takut Akan Segala Tantangan Manfaat kedua dari sikap percaya diri yang bisa Anda dapatkan yaitu tidak pernah takut akan segala tantangan. Sebab dengan memiliki sikap percaya diri, maka akan merasa mampu untuk melalui segala tantangan tersebut. Sehingga membuat pikiran semakin lebih fokus dan dapat berfikir positif. Disamping itu, Anda akan mampu untuk menenangkan diri secara baik dan mengurangi resiko kesalahan yang terjadi. 3. Merasa Mudah Dalam Menghadapi Segala Tantangan Manfaat ketiga dari sikap percaya diri yang bisa Anda perolehnya yaitu terasa mudah dalam menghadapi segala tantangan. Sebab seperti yang sudah dijelaskan pada manfaat pertama bahwa meningkatkan emosi atau sikap optimisme. Melalui optimisme tersebut akan menjadikan Anda mampu melalui segala rintangan dengan kemampuan yang Anda punyai. Selain itu, Anda juga mampu menghadapi berbagai kesulitan dengan lebih tenang. 4. Mengembangkan Kemampuan Diri Manfaat keempat dari sikap percaya diri yang bisa Anda dapatkan yaitu mengembangkan kemampuan diri. Sebab setelah Anda merasa lebih mudah dalam menghadapi segala tantangan, maka akan semakin berani untuk melangkah dan mengembangkan kemampuan diri yang sebelumnya tidak Anda milikinya. 5. Membantu Dalam Mengambil Sebuah Keputusan Manfaat kelima dari sikap percaya diri yang bisa Anda perolehnya yaitu membantu dalam mengambil sebuah keputusan. Misalnya yang Anda ketahui tidak sedikit dari beberapa orang merasa sulit dalam mengambil sebuah keputusan. Akan tetapi, bila Anda memiliki sikap percaya diri, maka akan memiliki sikap percaya diri dan anda akan merasa lebih aman pada kemampuan yang Anda miliki. 6. Mengoptimalkan Kelebihan dan menerima kekurangan Manfaat selanjutnya dari sikap percaya diri yang bisa Anda dapatkan yaitu mengoptimalkan kelebihan dan menerima kekurangan. Disamping itu, Anda tidak boleh menjadikan kekurangan yang Anda punyai sebagai sebuah kelemahan. Justru, Anda akan memakai kelebihan yang Anda punyai secara maksimal dalam menggapai suatu tujuan. 7. Menumbuhkan Semangat Manfaat berikutnya dari sikap percaya diri yang bisa Anda perolehnya yaitu menumbuhkan semangat di dalam diri sendiri. Sebab salah satu suntikan semangat yaitu dengan cara menibgkatkan sikap percaya diri. Dengan semangat yang besar dan kuat, maka Anda dapat mengobati rasa jenuh dan juga lelah dalam menjalani perjuangan guna menggapai cita-cita. 8. Menjadi Komunikator yang Baik Manfaat kedelapan dari sikap percaya diri yang bisa Anda dapatkan yaitu menjadi komunikator yang baik. Seringkali ditemui orang yang percaya diri menjadi seorang komunikator yang baik. Mereka merasa tidak takut untuk berterus terang bila dibutuhkan. Selain itu, sikap percaya diri bisa meningkatkan komunikasi yang lebih baik dan jujur. 9. Memotivasi Manfaat kesembilan dari sikap percaya diri yang bisa Anda perolehnya yaitu memotivasi diri sendiri. Sebab dengan sikap percaya diri, maka akan dapat melihat kembali pencapaian dan keberhasilan yang Anda dapatkan. Hal itu, dapat Anda jadikan sebagai bahan untuk membangkitkan semangat dalam mencapai tujuan sekarang ini, hingga masa yang akan datang. 10. Dihormati Manfaat terakhir dari sikap percaya diri yang bisa Anda dapatkan yaitu dihormati oleh teman, keluarga, hingga orang yang berada disekitar. Sebab sudah tidak menjadi rahasia umum lagi, bahwa orang akan cenderung menghormati orang yang mempunyai tingkat kepercayaan diri yang cukup baik. Sejatinya, seseorang yang percaya diri merupakan seseorang bisa mendengarkan perspektif orang lain dan menanggapi kritik dengan bijak. Berikut adalah beberapa contoh sikap percaya diri yang perlu untuk Anda ketahuinya, diantaranya yaitu 1. Tertuju Kepada Pemecahan Masalah Contoh pertama dari sikap percaya diri yang perlu Anda ketahui, yaitu tertuju kepada pemecahan masalah. Pada dasarnya, setiap masalah adalah halangan atau hambatan dalam mencapai keberhasilan. Seseorang yang tidak mempunyai rasa percaya diri saat sedang berada dalam keadaan seperti itu, maka akan berpikir negatif atau bahkan berpikiran tentang kegagalan yang terjadi menghampiri sebab dirinya tidak menuntaskan masalah tersebut. Akan tetapi, bila seseorang yang memiliki sikap percaya diri akan berpikir sebaliknya. Maksudnya bahwa seseorang yang berpikir positif akan mampu menyelesaikan masalah dan mencari solusi atau jalan keluar. 2. Memakai Bahasa Positif Contoh kedua sikap percaya diri yaitu memakai bahasa yang positif ketika berinteraksi dengan orang lain. Bahasa yang positif dapat dikatakan sebagai bahasa yang mempunyai unsur-unsur kesopanan dan membangun. Sehingga saat menggunakan bahasa yang positif interaksi dengan orang lain akan semakin erat dan dapat membangun perilaku positif baik itu untuk diri sendiri maupun orang lain. 3. Memakai Bahasa Tubuh yang Positif Bahasa tubuh sangat diperhatikan saat berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa tubuh yang positif akan menjadikan lawan bicara merasa senang dan nyaman. Akan tetapi, bila bahasa tubuh berkomunikasi dengan orang lain menunjukan bahasa tubuh yang negatif, maka dapat mengakibatkan rasa kecewa kepada lawan bicara. Bahasa tubuh yang positif tersebut berasal dari pola pikir yang positif. Oleh sebab itu, seorang yang memiliki rasa percaya diri akan berusaha untuk menjaga pola pikir tetap positif supaya tidak memakai bahasa tubuh yang negatif saat berinteraksi dengan orang lain. 4. Intropeksi Diri Contoh ketiga dari sikap percaya diri yaitu intropeksi diri. Sikap percaya diri tidak hanya berkaitan dengan orang lain. Dengan kata lain bahwa sikap percaya diri berhubungan dengan diri sendiri, misalnya intropeksi diri. Intro diri itu sendiri, mencakup cara seseorang untuk menyadari kekurangan yang dimilikinya. Dengan memahami kekurangan yang ada di dalam diri, maka Anda dapat mengembangkan kekurangan ini sebagai sebuah kelebihan. Sehingga akan muncul rasa percaya diri dalam diri sendiri. E. Cara Menumbuhkan Sikap Percaya Diri Tidak ada kata terlambat untuk memahami segala sesuatu, termasuk untuk memahami tentang cara meningkatkan percaya diri. Supaya sikap percaya diri Anda dapat meningkat. Terkadang caranya pun tidak mudah dan tidak dapat langsung dipraktekkan secara menyeluruh. Tetapi, secara bertahap. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba dalam meningkatkan rasa percaya diri. 1. Bangun Pola Pikir Positif Cara pertama meningkatkan percaya diri yaitu membangun pola pikir positif. Bila Anda sebelumnya selalu merasa tidak dapat menjalankan sesuatunya, mulai sekarang ini cobalah untuk membentuk pola pikir positif dan mindset dalam diri. Jadi setiap anda merasa ragu maka katakan saja ” saya dapat belajar dan melakukan ini bila saya mau.” 2. Kenali Kekurangan dan Kelebihan Cara kedua meningkatkan percaya diri yaitu mengenali kekurangan dan kelebihan. Anda perlu menanamkan pada diri Anda bahwa setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Bila Anda melakukan sebuah kesalahan atau mempunyai kekurangan maka jangan menganggap hal itu sebuah kebodohan. Perlu Anda ingat bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan dan tidak ada orang yang benar sempurna. Anda cukup perlu memperbaiki dan belajar untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut. Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu fokus pada kelebihan yang Anda miliki fan mengembangkan kemampuan tersebut. Agar Anda dapat merasa memiliki ruang untuk berkembang. Ketika Anda berhasil mendapat sesuatu, maka hargai dan puji diri sendiri atas upaya dan keberhasilan yang sudah Anda capai. 3. Fokus Terhadap Langkah atau Perubahan Kecil Cara ketiga meningkatkan percaya diri yaitu fokus terhadap langkah atau perubahan kecil. Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, membangun sikap percaya diri tidak dapat dilakukan dalam sekejap. Oleh sebab itu, ketahui bahwa Anda perlu untuk menghargai setiap proses atau perubahan kecil yang berhasil diraih dan dilakukannya. Jangan merasa berkecil hati bila kondisi ini tidak membaik secepat yang Anda bayangkan. Mungkin sekarang ini Anda masih merasa kurang percaya diri, namun langkah atau perubahan kecil yang Anda lakukan saat ini pada akhirnya akan tumbuh menjadi perubahan yang besar dan menjadikan Anda terus maju dan berkembang. 4. Melakukan Hal yang Disukai Cara meningkatkan sikap percaya diri berikutnya yaitu dengan cara menghabiskan waktu senggang Anda dengan segala aktivitas yang Anda sukai. Bila memungkinkan cobalah untuk memahami atau mempelajari keterampilan baru yang sebelumnya ingin Anda coba. Selain memunculkan rasa bahagia kegiatan baru juga dapat menjadikan Anda mampu menguasai keterampilan baru. Dengan begitu, Anda dapat fokus terhadap segala hal positif dibandingkan kekurang Anda. Demikian informasi terkait sikap percaya diri yang bisa Anda praktekkan. Semoga informasi yang berhubungan dengan sikap percaya diri ini bisa membantu Anda untuk lebih percaya diri kembali dan bermanfaat bagi semuanya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Ilustrasi sikap orang yang percaya diri. Sumber yang memiliki sikap percaya diri akan lebih mudah meningkatkan kualitas dirinya sendiri, baik kualitas dalam belajar, bekerja, dan sebagainya. Orang yang percaya diri selalu terhindar dari perasaan minder atau rendah diri untuk melakukan sesuatu. Dikutip dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Moh Ghozali, S. Ag. M. Pd, percaya diri adalah percaya akan kemampuan diri sendiri. Sikap percaya diri merupakan bentuk syukur kepada Sang Pencipta karena telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dalam Alquran surat At Tiin ayat 4, Allah SWT berfirmanلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍArtinya "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."Seorang yang percaya diri akan memiliki perasaan yakin dan optimistis pada dirinya. Ia akan selalu yakin saat melaksanakan tugas dan selalu menjauhi keraguan. Dampaknya, ia bisa belajar atau menyelesaikan pekerjaan dengan Orang yang Percaya DiriIlustrasi anak-anak yang memiliki rasa percaya diri. Foto PexelsOrang yang percaya diri dapat diketahui dari beberapa ciri-ciri berikut ini, yaituYakin mampu melaksanakan tugasSelalu siap menerima tanggung jawabMelatih anak untuk memiliki kepercayaan diri sejak kecil adalah tugas orang tua dan guru. Jika anak memiliki sikap percaya diri, ia akan berjiwa mandiri, selalu berpikir positif, berani melakukan hal baru, tidak mudah putus asa, dan memiliki kepribadian yang Meningkatkan Rasa Percaya DiriIlustrasi salah satu cara meningkatkan percaya diri adalah membaca buku. Foto PexelsAda banyak cara untuk melatih anak agar memiliki sikap percaya diri sejak dini. Berikut adalah beberapa hal yang bisa diajarkan untuk menumbuhkan atau meningkatkan sikap percaya diri pada anak. Berdoa sebelum memulai tugas atau pekerjaan diri kepada bahwa diri sendiri memiliki membaca dan banyak tugas dengan bersyukur dalam setiap Contoh Sikap Percaya DiriIlustrasi sikap orang yang percaya diri. Sumber percaya diri sangat dibutuhkan semua orang. Untuk lebih memahami bagaimana bersikap dengan penuh percaya diri, ada beberapa contoh sikap atau perilaku yang bisa dari buku Agama Islam oleh oleh Hj. Hindun Anwar dan Modul PAI SD oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung, berikut adalah 5 contoh sikap percaya diri dalam kehidupan Berani Menyampaikan Pendapat dan Bertanya Jika Ada yang Tidak JelasSalah satu ciri orang yang percaya diri adalah berani melakukan sesuatu. Di dalam kelas, seorang anak yang percaya diri pasti berani menyampaikan pendapat tentang hal yang didiskusikan bersama. Jika ia tidak paham akan suatu materi, ia akan langsung bertanya. 2. Tidak Mudah Putus Asa saat Gagal Melakukan SesuatuSetiap orang pasti pernah menemui kegagalan dalam hidupnya. Hal yang berbeda adalah bagaimana cara menyikapinya. Bagi orang yang percaya diri, kegagalan tidak akan menghentikan dirinya. Ia tidak akan putus asa dan langsung menyusun strategi, lalu bertindak untuk memperbaiki kegagalan Selalu Tenang Menghadapi KesulitanKesulitan yang dihadapi sebagian orang di dalam kelas atau suatu pertemuan biasanya adalah rasa gugup saat diminta melakukan presentasi. Bagi orang yang memiliki rasa percaya diri, ia akan menyampaikan presentasi dengan tenang. Tentunya, hal ini dengan persiapan yang sudah dilakukan Tidak Malu untuk Melakukan KebaikanKebaikan adalah suatu hal yang harus dilakukan. Seorang yang percaya diri pasti akan melakukannya tanpa merasa malu. Sebaliknya, jika ia melakukan kesalahan, barulah ia menggunakan rasa malu itu dan berusaha untuk memperbaiki Tidak Ragu dan Yakin pada Dirinya SendiriKeraguan sering membuat seseorang berhenti dalam melakukan sesuatu. Seorang yang percaya diri tidak pernah ragu dengan langkah atau keputusan apa pun yang telah diambil. Ia selalu yakin bahwa dirinya bisa dan mampu untuk melakukan hal Percaya DiriIlustrasi seseorang yang memiliki rasa percaya diri akan menuai beragam manfaat dalam hidupnya. Foto PexelsPercaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri selalu yakin atas kemampuan mereka dari Desain Intervensi Psikologi Merancang Pelatihan dan Kegiatan Harian oleh Soffy Balgies, dkk., dan Cara Mudah Memahami Teks Prosedur oleh Ade Novita Sari, dkk., adapun beragam manfaat percaya diri dalam kehidupan sehari-hari, yaitu1. Memiliki Tanggung Jawab terhadap PekerjaanSeseorang yang memiliki rasa percaya diri dapat digunakan pada berbagai kondisi serta bisa membantu orang tersebut memilki rasa tanggung jawab terhadap apa yang Mampu Berpikiran Positif dan Menerima KeadaanOrang yang percaya diri biasanya memiliki pengharapan yang realistis. Bahkan, ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap bisa berpikiran positif, dapat menerimanya, dan menganggap semua permasalahan pasti ada jalan Menemukan Banyak Ide dan PeluangBanyak hal yang akan diperoleh ketika seseorang memiliki rasa percaya diri, seperti mereka akan menemukan banyak ide, peluang, atau rencana yang ternyata bisa dilakukan. Dari sinilah, orang yang percaya diri akan mendapatkan banyak peluang. Misalnya, peluang proyek, bisnis, dan peluang pekerjaan lainnya yang sangat berguna dalam kehidupan Lebih Mudah dalam Membuat KeputusanManfaat percaya diri lainnya adalah mampu membantu individu dalam membuat keputusan mengenai tindakan apa yang harus dikerjakan. Biasanya, orang yang percaya diri memiliki keberanian dan bertanggung jawab atas semua yang dilakukan, serta mempunyai visi yang jelas atas Hidup Lebih BerkualitasDengan percaya diri, seseorang akan berusaha untuk selalu melakukan hal-hal positif yang dapat membawa manfaat bagi orang lain. Hal ini dapat membantu membuat hidup mereka lebih berkualitas bagi diri sendiri maupun orang lain di Membuka Pintu KesuksesanOrang yang memiliki kepercayaan diri akan membuka lebar pintu kesuksesan. Mereka akan selalu berusaha sekuat tenaga untuk meraih apa yang diinginkan. Selain itu, orang dengan rasa percaya diri yang tinggi akan selalu mencoba berusaha tanpa merasa ragu apakah yang dilakukan akan gagal atau berhasil. Apa yang dimaksud dengan percaya diri?Apa ciri-ciri orang yang percaya diri?Seperti apa contoh sikap percaya diri?