eX3000 merupakan motor listrik buatan dalam negeri yang diproduksi oleh Alessa Motors Nusantara Pengunjung melihat-lihat motor listrik yang dipamerkan di Indocomtech 2022. Alessa Motor Nusantara berharap pemerintah Indonesia yang telah menargetkan Net Zero Emissions di tahun 2060 dapat mendukung industri otomotif berbasis listrik, khususnya
9Cara Menghemat Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. Di masa pandemic ini tentunya kita diharuskan untuk bisa berhemat. Nah, salah satu hal yang perlu dihemat juga adalah bahan bakar atau bensin kendaraan bermotor. Salah satu upaya menghemat bensin saat ini adalah banyaknya produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan ramah lingkungan.
Ditanah air sendiri, brand mobil jepang muncul amat gampang dijumpai di jalanan. Ketimbang mobil Eropa, kendaraan produksi Jepang tersohor mempunyai mutu lebih tangguh. Kelebihan yang lain ialah suku cadang mobil jepang lumayan simpel ditemui serta harga pun lebih dapat dijangkau. Untuk kinerja di jalanan, kendaraan produksi Jepang termasyhur
Xpanderadalah mobil MPV 7 penumpang dari Mitsubishi yang dibuat di Indonesia dan sangat diminati oleh sejumlah negara lain. Pada tahun 2021, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross menjadi mobil yang paling banyak diekspor dengan mencatatkan total 48.950 unit.
Ketikabepergian ke suatu tempat mungkin kamu akan terlebih dahulu mengecek situasi di jalanan. Pada jam-jam tertentu, secara khusus jalanan akan dipadati oleh kendaraan yang berlalu-lalang. Namun, ada hal berbeda pada jalanan yang ada di Indonesia, sebab biasanya jalan raya di negara kita didominasi oleh kendaraan roda dua , yaitu motor. Alasan masyarakat Indonesia lebih gemar menggunakan motor
Mobilbekas pun menjadi salah satu pilihan masyarakat. Dari banyaknya mobil bekas yang tersedia, ada lima mobil mendominasi pencarian di Mobil123 pada pekan pertama bulan Juli 2020. Kelima mobil tersebut adalah Toyota Kijang Innova, Honda CR-V, Daihatsu Xenia, Toyota Avanza dan Honda Brio. Model yang paling banyak dicari adalah Toyota Kijang
Fiturnyalebih bisa menjawab kebutuhan masa kini karena sudah ada power outlet. 2. Honda Supercub C125. Masih dari Honda, ada motor bebek bombastis lainnya yakni Honda Supercub C125 yang dijual di Indonesia mulai 2018 lalu. Disebut fenomenal karena yang dijual pabrikan adalah nilai historikal dari motor legendaris ini.
LihatFoto. TVS di Indonesia masih punya nafas, disokong aktivitas ekspor. (TVS Motor Company Indonesia) Meski begitu, TVS masih memproduksi jajaran motor bebeknya. Ia mengaku, mayoritas permintaan saat ini malah untuk pasar ekspor. "Bebek sekarang sudah enggak banyak. Tapi sebetulnya kalau ada yang mau beli masih bisa. Kami masih produksi terus.
Padasaat ini memang ada banyak cara untuk menggaet calon pembeli motor di Indonesia. Salah satunya adalah melalui sistem kredit. Perlu diakui bahwa cara inilah yang meningkatkan angka pembelian
Takhanya sepeda motor, Daimler dan Maybach menjadi perintis dalam terciptanya mobil mewah yang kini dinikmati banyak orang. Sepeda Motor Pertama di Indonesia Sedikit mengulas mengenai sejarah sepeda motor di Indonesia. Sebenarnya kendaraan roda dua ini sudah hadir di Tanah Air sejak Indonesia di bawah pendudukan Belanda.
oT8d. Jakarta - Di Indonesia terdapat ratusan juta kendaraan bermotor. Paling banyak adalah sepeda itu bisa dilihat dari data jumlah kendaraan yang diterbitkan Registrasi dan Identifikasi Regident Korlantas Polri. Totalnya, di Indonesia terdapat unit kendaraan, yang terdiri dari sepeda motor, mobil penumpang, bus, mobil barang, dan kendaraan khusus ransus.Kendaraan bermotor paling banyak di Indonesia adalah sepeda motor. Dari 138 juta lebih kendaraan di Indonesia, 80 persennya adalah sepeda motor. Mengutip data Regident Polri, sepeda motor di Indonesia tercatat sebanyak unit. Kendaraan bermotor roda dua ini menyumbang 80,5% dari total jumlah kendaraan bermotor di mobil penumpang tercatat sebanyak unit. Mobil penumpang hanya 11,6% dari total kendaraan di ada mobil barang sebanyak unit 3,72%, bus unit 0,16%, dan ransus unit 0,06%.Sementara itu, mayoritas kendaraan bermotor di Indonesia ada di Pulau Jawa. Data Regident Korlantas Polri mencatat, sebanyak kendaraan ada di Pulau Jawa. Itu menyumbang 60,08% dari total jumlah kendaraan di Indonesia. Di Pulau Jawa terdapat mobil penumpang, bus, mobil barang, sepeda motor, dan terbanyak kendaraan di Indonesia ternyata bukan Jakarta, melainkan Jawa Timur. Dalam data Regident Korlantas Polri per Polda, Polda Jawa Timur tercatat mendaftarkan kendaraan paling banyak. Total kendaraan di Jawa Timur sebanya atau 16,01%.Jumlah kendaraan lebih dari 22 juta di Jawa Timur antara lain mobil penumpang, bus, mobil barang, sepeda motor dan adalah Polda Metro Jaya yang mencatat jumlah kendaraan sebanyak unit atau 15,01%. Polda Metro Jaya yang membawahi wilayah hukum DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Depok, Tangerang hingga Tangerang Selatan mencatat mobil penumpang, bus, mobil barang, sepeda motor, dan adalah Jawa Tengah dengan total kendaraan sebanyak unit 13,34%. Di Jawa Tengah terdapat mobil penumpang, bus, mobil barang, sepeda motor dan ransus. Simak Video "Ini Daerah dengan Populasi Sepeda Motor Terbanyak di Indonesia" [GambasVideo 20detik] rgr/lth
Sepeda motor menjadi kendaraan andalan di Indonesia. Bagaimana tidak, harganya lebih terjangkau daripada mobil. Sehingga bagi siapa saja yang sudah berpenghasilan bisa mudah memilikinya. Untuk membelinya juga tak perlu merogoh kantong dalam-dalam. Bermodalkan Rp 500 ribu sudah bisa dijadikan DP. Selain itu motor layaknya sepeda, pengoperasiannya terbilang mudah. Asal mahir mengendarai sepeda dan dapat menjaga keseimbangan, kemudian ditambah latihan berkendara terus-menerus, siapa pun bisa mengemudikan motor. Motor matic palingbanyak dipakai saat ini. Baca Juga Sudah Ada 114 Juta Motor Baru Mengaspal di Indonesia Sejak Tahun 2000 Alasan lain adalah kendaraan yang satu ini lebih praktis, hemat bahan bakar, dan biaya kepemilikan yang tidak begitu tinggi seperti mobil baru. Umumnya motor bermodalkan Rp 20 ribu bisa wara-wiri. Biaya parkir murah dan biaya pajak tahunannya tak begitu mencekik. Oleh karena itu ada saja pengguna motor baru tiap tahunnya. Ini tercermin dari penjualan motor setiap tahunnya yang membukukan bisa mencapai jutaan unit. Bahkan selalu melebihi penjualan mobil. Pengguna motor besar juga tumbuh di Indonesia. AutoFun Indonesia bahkan pernah merilis jumlah motor baru yang beredar di pasaran, mencapai 114 jutaan unit sejak tahun 2000 hingga jelang penutupan tahun 2021 ini. Angka ini dikompilasi dari data wholesales distribusi dari pabrik ke dealer Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia AISI. AISI saat ini memiliki anggota tetap agen pemegang merek roda dua yang memiliki fasilitas produksi di Indonesia mencakup Astra Honda Motor, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Kawasaki Motor Indonesia, Suzuki Indomobil Sales dan TVS Motor Indonesia. Jumlah tadi belum ditambah pabrikan lain yang juga memiliki fasilitas perakitan motor seperti Benelli, Kymco, Gesits, serta beberapa pabrikan motor listrik lainnya yang sekarang mulai menjamur dalam upaya popularisasi kendaraan listrik di nusantara. Motor-motor tua mulai kembali digunakan. Baca Juga Kembang Kempis Penjualan Motor Bebek, Nasibnya Di ujung Tanduk? Indonesia Pengguna Motor Terbanyak Ketiga di Dunia Berdasarkan fakta bahwa banyaknya motor yang menjamur di Indonesia, rupanya menjadikan negara kita ini sebagai salah satu pengguna roda dua terbanyak di dunia lho. World Atlas melaporkan, setidaknya 85 persen dari jumlah seluruh rumah di Indonesia memiliki setidaknya satu unit sepeda motor yang digunakan sebagai alat transportasi harian. Indonesia juga jadi basis produksi untuk pasar ekspor. Lalu negara mana yang memegang gelar sebagai pengguna motor terbanyak di dunia? Jawabannya ternyata negara tetangga kita, Thailand. Sumber bahkan menyebut negara gajah putih itu sebagai 'daratan dengan 100 juta skuter', karena saking banyaknya kuda besi yang melintas setiap harinya di sana. Mengutip laporan Pew Research Center, setidaknya 87 persen rumah di sana memiliki sedikitnya satu unit sepeda motor. Selain itu karena jumlah pengguna kendaraan ini mendominasi, kecelakaan pengguna motor juga paling banyak, sekitar pemotor meninggal dunia per tahunnya karena terlibat kecelakaan. Honda memiliki lebih dari dua buah pabrik di Indonesia. Menyusul Thailand ada Vietnam, negara dengan populasi lebih dari 90 juta orang. Rasio kepemilikannya sekitar 86 persen rumah yang dihuni memiliki paling tidak satu unit sepeda motor. Di sana penjualan motor terus meningkat, sehingga membuat ibu kota negaranya, Hanoi dipadati oleh 5 juta motor. Setelah Indonesia ada Malaysia sebagai negara pengguna motor terbanyak keempat di dunia. Berdasarkan data, sekitar 83 persen rumah di sana telah memiliki motor sebagai moda penunjang aktivitas rutin. Malaysia banyak yang gunakan motor bebek. Kemudian menutup lima besar, ada China. Setidaknya 60 persen dari jumlah rumah di negeri tirai bambu itu sudah memiliki motor yang fungsinya sebagai komuter sehari-hari atau penunjang kerjaan. Oh iya untuk posisi seterusnya sampai 10 besar dihuni oleh India, kemudian dilanjutkan oleh Pakistan, Nigeria, Filipina, dan Brazil. Kaget ya India tidak termasuk 5 besar, padahal kan pengguna motor di sana juga banyak. Baca Juga Penjualan Motor Baru Tahun Depan Disebut Akan Naik, Diprediksi Sampai 5,4 Juta Unit
Ketika bepergian ke suatu tempat mungkin kamu akan terlebih dahulu mengecek situasi di jalanan. Pada jam-jam tertentu, secara khusus jalanan akan dipadati oleh kendaraan yang berlalu-lalang. Namun, ada hal berbeda pada jalanan yang ada di Indonesia, sebab biasanya jalan raya di negara kita didominasi oleh kendaraan roda dua, yaitu masyarakat Indonesia lebih gemar menggunakan motor menjadi sebuah hal yang menarik untuk dibahas. Tentu saja hal ini bisa terjadi sebab beberapa alasan yang berikut Harga yang lebih terjangkau untuk rata-rata status ekonomi masyarakatilustrasi uang pixabayAlasan pertama yang melatarbelakangi masyarakat Indonesia untuk lebih gemar menggunakan motor adalah karena harga yang jelas jauh terjangkau. Dilansir Compare The Market, harga beli kendaraan roda dua ini jelas jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan ini membuat masyarakat pun jadi dapat memperoleh kendaraan untuk membantu mobilitasnya dengan mudah. Tidak mengherankan jika berbagai kalangan bisa membelinya dengan Sistem pembelian motor yang seolah dimudahkanilustrasi motor harleydavidsonPada saat ini memang ada banyak cara untuk menggaet calon pembeli motor di Indonesia. Salah satunya adalah melalui sistem kredit. Perlu diakui bahwa cara inilah yang meningkatkan angka pembelian motor di negara sistem kredit motor justru bisa membuat harganya terus meningkat dibandingkan membeli secara tunai, seperti dikutip Lending Tree. Meski begitu, tetap banyak masyarakat yang ingin memperoleh motor dengan metode cicilan seperti ini karena dengan uang muka yang rendah, mereka bisa mendapatkan kendaraan tersebut dan langsung memakainya. Baca Juga 5 Alasan Ilmiah Mengapa Paus Kerap Terdampar di Pantai 3. Kemacetan yang lebih nyaman dilalui menggunakan motorilustrasi kemacetan itzshunnnSalah satu kata yang bisa mendeskripsikan jalanan di ibu kota adalah kemacetan. Tidak mengherankan bahwa hal ini cukup menyita banyak tenaga, waktu, hingga bahan bakar. Untuk beberapa daerah yang bukan perkotaan pun, akses jalanannya dapat dikatakan cukup sempit sehingga sulit dilalui oleh kendaraan roda sinilah, pengguna motor mendapatkan keuntungan. Dilansir Chicago Legal Group, kendaraan tersebut memiliki akses yang cukup mudah untuk tetap melenggang bebas di tengah kemacetan. Hal itulah yang membuat motor semakin digemari untuk keperluan mobilitas. Walau begitu, sering kali justru motorlah yang membuat kemacetan semakin Hemat biaya bensinilustrasi bensin dpreacherdawnJika memiliki kendaraan tentunya ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu keperluan bensin. Tanpa bensin, maka kendaraan tidak akan mampu berjalan. Sering kali biaya bensin menjadi salah satu hal yang juga perlu dipertimbangkan dengan memang menjadi kendaraan yang jauh lebih hemat bensin jika dibandingkan dengan mobil, seperti dilansir Budget Direct. Bahkan penggunaan bensin motor tidak lebih dari 4 liter per 100 kilometernya. Hal ini jugalah yang membuatnya seakan lebih efektif, sebab lebih hemat Lebih efektif secara waktuilustrasi motor surfdesignTidak mudah untuk membandingkan kecepatan motor dan mobil, sebab hal ini tergantung pada jenis kendaraan dan mesin yang digunakan. Meski demikian, banyak orang yang berasumsi bahwa motor jauh lebih cepat jika digunakan untuk keperluan mobilitas. Mengutip Biker Hype, kendaraan roda dua terbukti jauh lebih cepat dibandingkan mobil ketika berada di jalan yang dari urusan kecepatannya, motor juga lebih unggul dalam hal lain, contohnya parkir. Untuk memarkir mobil, kita butuh waktu yang tentu lebih lama dibandingkan motor. Alhasill, tidak mengherankan jika banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan roda dua yang dinilai lebih hemat menjadi satu fenomena yang menarik, sebab jalanan di Indonesia didominasi oleh kendaraan bermotor. Apa pun alasannya, pemilihan kendaraan tentu bisa didasari dari kemampuan finansial dan juga preferensi dari masing-masing orang. Kalau kamu lebih memilih yang mana? Baca Juga 5 Alasan Ilmiah Mengapa Kaviar Memiliki Harga Selangit, Tertarik Beli? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.