Bersihkanair suling yang meluap dari penutup, angkat gelas dari penangas tern ge las — zoo m2 adalah massa piknometer dan air suling (g) m3 adalah massa piknometer dan contoh uji (g) 5.2. Metode Gelas 5.2.1. Ringkasan Metode Pengujian Dengan menggunakan gelas berat jenis, ukur masa benda uji clan air suling dengan b Untuk mempertahankan agar temperatur motor selalu pada temperatur kerja yang paling efisien pada berbagai kondisi. Umumnya temperatur kerja motor antara 82 sampai 99° C. Pada saat komponen motor mencapai temperatur tersebut, komponen motor akan memuai sehingga celah (clearance) pada masing-masing komponen menjadi tepat.Disamping itu kerja motor AlQur'an Surat Muhammad: 15, Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai madu yang 11– 20 Contoh Soal Klasifikasi Materi dan Perubahannya. 11. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa . a. massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah berubah. b. massa zat hilang setelah reaksi. c. massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. d. massa zat selalu berubah. SesuaikanKondisi Geografis Indonesia, Sharp Kenalkan Tiga Jenis Pompa Air wadahdalam keadaan terbuka. Selanjutnya campuran disaring lalu cairan yang diperoleh siap digunakan sebagai MOL. Percobaan Utama. Percobaan ini meliputi percobaan pembuatan pupuk kompos dengan: (a) variasi jenis starter, (b) variasi perbandingan berat sampah, dan volume pelarut (air), dan (c) variasi berat bekatul sebagai bahan aditif. Airdisaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. (polypropylene). Keterangan lebih lanjut mengenai jenis plastik tersebut dapat anda lihat padanomor jenis plastik daur ulang. Pada kondisi demikian, setelah diletakkan selama beberapa jam (5-6 jam untuk keadaan Airyang disaring menjadi lebih jernih dari pada air yang tidak disaring. Air rawa yang tidak disaring berwarna kuning kecoklatan, setelah disaring air rawa tersebut menjadi lebih jernih dari sebelumnya. meningkatkankualitas air sungai. Gambar 1. Kondisi eksisting sungai (a) air sungai yang kotor, (b) efluen limbah domestik yang masuk ke sungai, (c) salah seorang warga menggunakan air sungai untuk mencuci pakaian Salah satu alternatif teknologi yang dapat diterapkan adalah Floating Treatment Wetlands (FTWs). FTWs merupakan suatu konsep KetentuanUmum dan Persyaratan Umum, untuk selanjutnya disebut “Ketentuan Umum” menetapkan pedoman dasar, definisi dan kondisi umum untuk penafsiran dan penerapan Farmakope Indonesia. Persyaratan Umum yang dinyatakan dalam ketentuan umum diterapkan untuk semua monografi Farmakope Indonesia dan untuk semua lampiran kecuali secara jhLT0. BAHAN AJAR PENCEMARAN AIR Oleh Jessy Susanty Manurung PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU IPA ANGKATAN 2 UNIVERSITAS NEGERI MALANG LATAR BELAKANG MASALAH Air merupakan sumber kehidupan makhluk hidup. Manusia membutuhkan air untuk berbagai keperluan seperti minum, memasak, mandi, mencuci dan bercocok tanam. Pada sisi lain, keberadaan air dilihat dari jumlah dan kualitasnya semakin lama semakin menurun. Bahkan banyak dibeberapa daerah yang mengalami krisis air bersih. Banyaknya sampah buangan maupun limbah yang masuk kesungai, danau maupun laut mengakibatkan air mengalami perubahan dari keadaan normalnya. Kota Sibolga terletak di Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu kota kecil yang padat penduduknya. Aktivitas sehari-harinya mayoritas nelayan dan mengolah ikan. Beberapa rumah tinggal banyak didirikan diatas sumber air dan tepi laut. Sebelum rumah tinggal warga berdiri di tempat tersebut, masi dapat kita lihat adanya ikan-ikan berenang bebas di selokan tersebut, bahkan anak-anak masih sering kita jumpai bermain dan mandi di selokan tersebut yang tergolong luas untuk tempat bermain anak-anak. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan masih tergolong rendah. Hal ini ditandai dengan banyaknya sampah yang menumpuk di selokan dan di dekat tempat tinggal warga. Kebanyakan sampah yang menumpuk di lokasi tersebut terdiri dari hasil buangan limbah rumah tangga. Bahkan ada beberapa selokan yang airnya menggenang, berwarna kehitaman dan berbau busuk. Pemerintah setempat telah berusaha menangani masalah ini dengan menyediakan tempat penampungan sampah dan pengerukan di lokasi tersebut. Tetapi beberapa masyarakat yang tinggal di daerah tersebut masih ada saja yang kurang peduli akan dampak yang akan terjadi jika fenomena ini terus terjadi. Sebagai salah satu daerah dengan pendapatan asli daerah PAD yang cukup besar terutama dalam bidang perikanan tangkap dan budidaya, dan peternakan, Sibolga-Tapteng juga memiliki potensi di sektor pariwisata alam seperti wisata bahari seperti Pantai Ujung Sibolga, Pantai Pandan, Pantai Indah Kalangan, Pulau Putri, Pulau Mursala, Pantai Pasir Putih, Pulau Poncan Gadang, Pulau Poncan Ketek, dll. Peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan, semakin banyak penduduk yang bermukim di wilayah pesisir dan di tepi saluran air seperti selokan. Adanya pemukiman penduduk yang berada di atas laut dan di dekat selokan yang secara langsung atau tidak telah mencemari air melaui limbah rumah tangga dan sampah sisa buangan lainnya. Kondisi tersebut perlu ditekan sehingga pencemaran yang terjadi dapat dikurangi agar kelangsungan hidup biota dan keindahan wilayah tersebut menjadi tidak terganggu. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat terutama yang tinggal di daerah tersebut akan berdampak pula pada ketersediaan air bersih dan akhirnya akan berpengaruh lebih luas terhadap penurunan pendapatan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya pada produktivitas hayati di wilayah pesisir dan laut. Pencemaran air yang terjadi akibat limbah rumah tangga dalam masyarakat boleh dikatakan sudah memasuki ambang mengkhawatirkan. Dari sekian banyak aktifitas manusia ternyata yang paling berbahaya adalah limbah rumah tangga. Aktivitas sehari-hari yang kita lakukan seperti mandi, mencuci dan berbagai aktifitas lain menghasilkan sisa buangan ternyata dapat membahayakan bagi lingkungan dan kesehatan. Dalam hal ini usaha-usaha penanggulangan pencemaran air perlu dilakukan agar usaha peningkatan kesejahteraan melalui penerapan teknologi alternatif yang tepat guna dan ramah lingkungan dapat terwujud sesuai dengan harapan. Penanggulangan pencemaran air menggunakan teknologi alternatif yang tepat guna dan sederhana, dengan biaya yang rendah namun secara efektif dapat mencapai tujuan yang diharapkan seperti salah satunya dengan rawa buatan dengan saringan biologis dan kolam ikan. Melalui penanggulangan pencemaran air menngunakan teknologi alternatif tersebut diharapkan bahwa pencemaran akan berkurang dan kualitas hidup manusia akan lebih ditingkatkan, sehingga akan didapat sumber air yang aman, bersih dan sehat. PENDAHULUAN Kompetensi Pembelajaran Standar Kompetensi 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi Dasar Mengaplikasikan peran manusia dalam pengolahan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan jenis dan sumber pencemaran air. 2. Mengamati penyebab terjadinya pencemaran dan dampak terjadinya pencemaran air terhadap lingkungan. 3. Mengetahui cara untuk menanggulangi pencemaran air dan kerusakan lingkungan Tujuan Pembelajaran 1. Setelah guru menayangkan gambar mengenai pencemaran air, siswa dapat mengetahui proses terjadinya pencemaran air. 2. Siswa dapat menentukan jenis-jenis pencemaran. 3. Siswa dapat menentukan sumber-sumber terjadinya pencemaran. 4. Siswa dapat menentukan penyebab dan dampak terjadinya pencemaran. 5. Siswa dapat menentukan cara untuk menanggulangi pencemaran air dan kerusakan lingkungan. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan Awal * Pencemaran lingkungan berhubungan erat dengan sampah karena sampah merupakan sumber pencemaran. * Permasalahan sampah timbul karena produksi dan pengolahan sampah tidak seimbang serta daya dukung alam sebagai tempat pembuangan sampah semakin menurun. Amatilah gambar berikut ini! Apakah kalian sering menggunakan/mengkonsumsi produk-produk ini? Pernahkah kalian berpikir, setelah produk ini digunakan apa yang akan terjadi dengan bungkus plastik yang kalian buang? Diantara kalian ada yang suka mencuci pakaiannya sendiri? Jika kalian selesai mencuci, apakah kalian pernah menelusuri pembuangan sisa detergen bekas saat mencuci? Kira-kira kemana ya sisa detergen, sabun atau shampoo tersebut mengalir?” Menurutmu apa yang akan terjadi jika sisa detergen bekas mencuci kita buang ke selokan atau sumber air lainnya? KEGIATAN INTI DEFENISI PENCEMARAN Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan yang kadarnya melebihi batas ambang dan dapat merugikan bagi makhluk hidup komponen biotik dan komponen untuk bahan yang menyebabkan pencemaran disebut polutan. Syarat suatu lingkungan disebut tercemar apabila polutan yang masuk kedalam lingkungan melebihi batas ambang. Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah. PENCEMARAN AIR Amatilah gambar dibawah ini! a b “Apakah terdapat perbedaan antara gambar a dan gambar b? Apa yang membedakannya? Apakah zat yang mencemari lingkungan menguntungkan atau merugikan bagi kita? Sumber Pencemaran Air 1. Berdasarkan jenis bahannya, sumber pencemaran air dibedakan menjadi a. Bahan Pencemar Fisik Diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir dan sebagainya b. Bahan Pencemar Kimia Diantaranya zat-zat organik berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, maupun zat-zat anorganik unsur bebas, logam berat, asam, basa dan garam dan zat radioaktif. c. Bahan Pencemar Biologis Dibagi menjadi 2, yaitu - Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia - Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali blooming karena eutrofikasi contoh fitoplankton, ganggang dan eceng gondok. 2. Berdasarkan mudah atau tidaknya terurai secara biologis , sumber pencemaran dibagi 2 yaitu a. Bahan pencemar yang mudah terurai Misalnya karbohidrat, lemak dan protein b. Bahan kimia yang sukar diuraikan Misalnya plastik, karet, kaca, kain, kayu, detergen, dsb. Dampak yang disebabkan oleh Pencemaran Air 1. Penyakit Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis dan berbagai penyakit lainnya. 2. Kerusakan ekosistem Ekosistem sangat dinamis dan merespons perubahan lingkungan bahkan yang terkecil sekalipun. Pencemaran air dapat menyebabkan rusaknya ekosistem apabila dibiarkan tidak terkendali. 3. Eutrofikasi Eutrofikasi adalah masuknya bahan kimia dalam air yang mendorong pertumbuhan alga ganggang yang membentuk lapisan dipermukaan kolam atau danau sehingga mengurangi oksigen di dalam air. 4. Gangguan Pada Rantai Makanan Gangguan pada rantai makanan terjadi ketika racun dan polutan di dalam air dikonsumsi oleh hewan air ikan, kerang, dsb yang kemudian dikonsumsi manusia. Penanggulangan terjadinya pencemaran air 1. Membuat penampungan limbah septic tank 2. Mengolah limbah dengan benar 3. Penggunaan produk ramah lingkungan 4. Menerpakan prinsip 3R, yaitu - Reuse merupakan penggunaan kembali bahan-bahan yang masih bisa digunakan, contohnya plastik - Reduce merupakan langkah untuk mengurangi penyebab sampah - Recycle merupakan langkah daur ulang agar bahan yang awalnya tidak terpakai kembali bermanfaat. 5. Pembuatan alat sederhana untuk mengatasi krisis air bersih Nama sekolah SMP .................................. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Tujuh Semester 2 / Genap Nama kelompok .......................................... ........................................... .......................................... ........................................... Tujuan Melalui kegiatan praktikum ini, siswa diharapkan dapat membuat dan melakukan penyaringan air untuk mendapatkan air bersih Alat dan Bahan Alat Bahan Paku Sabut kelapa Botol air mineral Pasir halus Kawat Kerikil halus Gunting Arang tempurung Prosedur Kegiatan 1. Cuci semua bahan dengan menggunakan air bersih 2. Jemur hingga bahan benar-benar kering 3. Potong ¾ bagian dari botol menggunakan pisau, dan ¼ bagian dari bawah digunakan sebagai tempat penampngan air bersih 4. Lubangi bagian tepi atas botol untuk mengaitkan kawat penggantung 5. Lubangi tutup botol menggunakan paku atau gunting 6. Susun bahan-bahan sesuai urutan yang disepakati oleh kelompok dan gambarkan pada skema dibawah ini. Gambarkan susunan alat penjernih air sederhana menurut kelompokmu! 7. Apabila semua bahan sudah dimasukkan ke dalam botol sesuai susunan yang digambarkan, tuang air selokan yang kotor ke dalam alat penjernih air tersebut 8. Tampung air yang mengalir melalui mulut botol dan amati air yang keluar dari alat tersebut 9. Catatlah hasil air yang keluar dari proses penyaringan ke dalam tabel pengamatan dan bandingkan hasil pengamatan pertama dan kedua. Tabel Hasil Pengamatan No Pengamatan Air Keruh Sebelum Sesudah Sesudah disaring disaring 1 disaring 2 1 Bau 2 Warna Pertanyaan Diskusi 1. Berdasarkan alat penjernih air yang telah kalian buat, mengapa kalian memilih susunan alat penjernih air dengan susunan bahan tersebut? 2. Bagaimakah kondisi air setelah disaring? Bau ................................................... Warna ................................................... 3. Apakah terdapat perbedaan kondisi air sebelum dan setelah disaring? 4. Apakah alat penjernih air sederhana berhasil menjernihkan air selokan yang kotor? Jelaskan! Skip to content FAQToko Teknologi NazavaHasil tes LabAgen NazavaKontak KamiEnglishFAQTokoTeknologi NazavaHasil tes LabAgen NazavaKontak KamiEnglishFAQToko Teknologi NazavaHasil tes LabAgen NazavaKontak KamiEnglish Air Baku Apa Saja yang dapat Disaring dengan Filter Air Nazava Home » Air Baku Apa Saja yang dapat Disaring dengan Filter Air Nazava Air Baku Apa Saja yang dapat Disaring dengan Filter Air NazavaGuido van Hofwegen2023-02-20T124134+0700 Air Baku Apa Saja yang dapat Disaring dengan Filter Air Nazava Kesimpulan Semua jenis air tawar, walaupun keruh, namun dengan syarat tidak terkena paparan atau kontaminasi zat kimia berbahaya bisa jadi air siap minum setelah disaring oleh filter air Nazava. Jadi semua jenis air tawar dapat digunakan sebagai air baku fi filter air nazava. Air hujan merupakan air yang ideal digunakan sebagai sumber air minum setelah difilter menggunakan filter air Nazava Zat Besi Fe & Mangan Mn dapat disaring 90% dan 50 % Air yang terkontaminasi oleh bakteri bukan oleh zat kimia dapat disaring menggunakan filter air Nazava sehingga layak minum Unduh informasi ini dalam bentuk PDF Air yang Seperti Apa yang dapat disaring Menggunakan Filter Air Nazava? Filter air Nazava dirancang untuk menghilangkan bakteri dalam air. Selain itu, filter tersebut juga dapat membuat air keruh menjadi jernih serta dapat pula menghilangkan beberapa jenis zat kimia yang terkandung dalam air itu. Penyaringan air menggunakan filter air Nazava merupakan pengolahan air yang sangat efektif untuk mendapatkan air minum yang sehat, aman dan layak minum. Bahkan tanpa mesti melakukan proses pendidihan atau mesti dimasak terlebih dahulu. Oleh karena itu, Nazava dapat digunakan untuk menggantikan proses merebus air. Berikut adalah daftar air baku yang dapat disaring menggunakan filter air Nazava Parameter Persentasi penghilangan Kadar maksimal di air Mentah Bakteri e-coli log 3 1000 MPN/ 100ml Besi Fe 90% log 3 3 mg /l ManganMn 50% 0,8 mg/l TDS 0% 500 mg/l Gambut Humic Acids kurang efektif diamkan air dulu dengan mengunakan Zat kimia yang lain Karbon teraktivasi menyerap sebagian, tapi jumlah tidak terjamin Jangan melebihi pedoman Permenkes 492 mengenai air minum Kekeruhan tidak ada batas Air baku kotor yang Mengandung Bakteri Filter air Nazava mampu menyaring keseluruhan bakteri dan kuman yang terdapat pada sumber air minum tersebut. Untuk mengetahui cara filter Nazava dapat membunuh kuman tanpa merebus anda bisa baca disini. Hasil uji pada beberapa laboratorium di Indonesia tentang kemampuan filter air Nazava ini dapat dlihat pada link berikut ini Beberapa produk yang dimiliki Nazava mampu mengatasi kondisi dimana air terlihat kotor dan bau yang menyengat. Seperti Filter Pasir Silika Nazava, yang dapat dapat digunakan untuk jenis sumber air yang keruh dan berbau ataupun mengakibatkan gatal. Filter Pasir Karbon Nazava yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah air sumur yang bau karena faktor H2S yang tinggi dan air yang kurang jernih. Filter ini juga bisa dipakai bersama Filter Pasir Silika Nazava untuk memurnikan air sehingga lebih bagus kualitasnya. Karbon aktif yang terdapat pada filter ini dapat menyerap bahan kimia berbahaya yang terdapat pada air. Filter Pasir Manganese Nazava juga bisa digunakan untuk sumber air yang berbau karat, air tampak kuning, berlapis minyak, mengakibatkan lapisan hitam di bak, dan air yang berbau seperti telur busuk. Air baku yang Mengandung Besi Fe Besi adalah zat kimia yang tidak berbahaya, walaupun dalam jumlah yang besar lihat pedoman WHO. Akan tetapi, jumlah yang sangat kecil pun sekitar 0,1 mg /l sudah bisa menyebabkan endapan atau noda berwarna merah pada tempat atau wadah penampungan air minum. Begitu pula yang terjadi pada filter Nazava jika tidak dibersihkan secara teratur. Noda tersebut dapat dihilangkan dengan produk pembersih seperti Vixal, cuka atau produk pembersih berbasis asam lainnya. Zat besi dapat tersaring cukup efektif oleh filter air Nazava karena besi dapat disaring dari air setelah teroksidasi. Jika Anda memiliki sumber air dengan kadar besi yang tinggi, cara yang terbaik adalah membiarkan besi mengendap dalam ember selama satu hari dan kemudian dituangkan ke dalam filter. Untuk mengurangi kadar air besi dalam bak mandi atau wadah cucian, Anda juga bisa memakai filter air bersih Nazava seperti Nazava manganese. Air baku yang Mengandung Mangan Mn Mangan merupakan zat gizi yang penting, namun asupan harian zat itu harus dibatasi. Tingginya kadar zat mangan dalam sumber air anda, ditandai ketika terdapat noda hitam di bak mandi atau wastafel. Jika terdapat noda hitam, sebaiknya sumber air tersebut diuji di laboratorium. Ketika kadar mangan lebih tinggi dari 0,8 mg /l, sangat tidak disarankan menggunakan sumber air tersebut untuk minum dan memasak. Nazava menjual filter terpisah untuk menghapus kandungan zat mangan ini lihat produknya disini. Perlu diperhatikan bahwa setelah beberapa minggu penggunaan, bahkan dengan jumlah yang sangat rendah, mangan mulai dari /l dapat menyebabkan noda dalam wadah air minum dan keran filter. Hal ini tidak beresiko terhadap kesehatan, dan noda tersebut dapat dihapus dengan cuka rumah tangga atau asam basa deterjen seperti produk Vixal dan lainnya. Air baku Berkapur Magnesium, Kalsium Air berkapur tidak mempunyai pengaruh terhadap resiko kesehatan. WHO World Health Organisation bahkan merekomendasikan jumlah minimal mineral yang terkandung dalam air tersebut. Pernyataan WHO yang mengatakan bahwa kalsium yang terkandung dalam air akan mampu diserap secara efektif oleh tubuh dan sama halnya seperti kalsium dari susu untuk pembentukan tulang serta dapat mengurangi osteoporosis dapat dilihat dari dua dokumen yang diterbitkan WHO berjudul “Hardness in Drinking Water” 2011, dan “Calcium and Magnesium in Drinking Water Public Health Significance” 2009. Hal ini menepis anggapan selama ini bahwa air berkapur merupakan penyebab utama dari Penyakit Batu Ginjal. Nazava cenderung sepakat dengan pernyataan WHO tersebut. Walaupun begitu, untuk mengurangi kadar kapur yang berlebih, Filter Nazava Zeolite FRP 8′ mampu mengurangi kadar kapur sehingga air tersebut layak untuk digunakan pada keperluan rumah tangga. Selain itu, Filter Keran XL Nazava, dan Nazava Riam juga dapat menjadi pilihan karena mampu menyaring air tawar termasuk air PDAM & air sumur langsung menjadi air yang layak minum tanpa perlu menggunakan listrik dan tanpa perlu direbus terlebih dahulu. Air yang Mengandung TDS TDS Total Dissolve Solid adalah total dari semua padatan terlarut dalam air. Nilai TDS sendiri tidak mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. TDS tidak berkurang secara signifikan jika menggunakan Nazava Filter sehingga sumber air sebaiknya tidak melebihi nilai pedoman Indonesia dari 500 mg /l. TDS dapat diukur dengan meteran TDS atau dengan cara mencicipi air tersebut. Oleh karena itu, jika air terasa segar tidak asin TDS kemungkinan berada di bawah 500 mg /l. Baca selengkapnya mengenai TDS disini Baca juga post apa lebih baik TDS tinggi atau rendah. Air Keruh Air yang keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Jika air yang keruh tersebut berasal dari sumur, maka faktor musim terutama musim penghujan akan berpengaruh terhadap kualitas air. Selain itu, faktor dari struktur lapisan tanah yang kurang baik juga bisa menyebabkan air di sumur menjadi keruh. Namun, jika permasalahan air keruh berasal dari keran atau pipa PAM/PDAM, maka faktor penyebab bisa bermacam-macam. Mulai dari turunnya kualitas pipa penghubung, sisa dari pembersihan pipa transmisi sampai terdapatnya kebocoran pipa yang akan mempengaruhi kualitas air. Jika pelanggan PAM/PDAM tersebut tinggal di dekat hulu sungai atau bendungan yang menjadi sumber air bagi PAM, maka faktor cuaca dan musim juga turut berpengaruh. Air keruh dapat disaring dan menjadi jernih. Namun, semakin keruh sumber air yang digunakan maka proses filtrasi akan semakin melambat. Hal ini dikarenakan banyak pori yang tersumbat oleh kotoran dan harus sering dibersihkan. Untuk itu, dianjurkan untuk membiarkan lumpur dan kotoran mengendap terlebih dahulu, dan / atau saring air dengan kain sebelum menggunakan filter air Nazava. Air Gambut Asam Humat Warna coklat di air gambut tidak dapat disaring dengan filter air Nazava. Namun, jika air diendapkan 8- 12 jam setelah dicampur dengan sesendok bubuk PAC, warna coklat akan hilang. Semua bahan kimia lainnya Karbon aktif dalam filter keramik Nazava berfungsi untuk mengurangi jumlah zat organik seperti pestisida dan juga klorin dalam air. Karena interaksi yang sangat kompleks, kami belum bisa menjamin berapa persen Filter keramik Nazava dapat menghilangkan zat kimia yang terdapat dalam air. Dan sejauh ini kami juga belum menemukan sumber air di Indonesia yang tercemar zat kimia yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil survey kami bersama Departemen Kesehatan Indonesia dan Universitas ITB Bandung juga melaporkan bahwa selain bakteri, besi, mangan, dan intrusi, air laut TDS tinggi dan gambut tidak ada zat yang bermasalah yang terdapat di sumber air di Indonesia. Walaupun sempat terdapat laporan terdapat kontaminasi Arsenik pada beberapa sumur di beberapa tempat di Sumatera Selatan, namun sejauh ini, menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, kontaminasi arsenik sangat jarang terjadi pada sumur di luar daerah pertambangan. Jika seseorang mengebor sumur yang sangat dalam, selalu disarankan untuk melakukan tes kimia penuh di lab terdekat sebelum mengkonsumsi sumber air tersebut. Pilihan terakhir, jika Anda tidak yakin dengan air sumur Anda, air hujan adalah sumber air alternatif yang banyak tersedia dan mencakup 90% wilayah Indonesia. Title Page load link 53 Prakarya A. Penjernih Air dari Bahan Alami 1. Sistem Penyaringan Air dari Bahan Alami Pengolahan air bersih sangat dibutuhkan demi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Usaha ini sudah dilakukan dari dulu sampai sekarang, tetapi akhir-akhir ini kondisi air sudah sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh adanya polusi tanah yang diakibatkan oleh pembuangan-pembuangan limbah pabrik terutama sampah anorganik dan sampah anorganik dari masyarakat. Penebangan pohon secara liar dan tidak terkendali tanpa memperhatikan keseimbangan alam juga berdampak pada kualitas air tanah. Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air. Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut. a. Menghilangkan gas-gas terlarut. b. Menghilangkan rasa yang tidak enak. c. Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya. d. Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air. Ada beberapa macam cara sederhana untuk mendapatkan air bersih. Cara yang paling mudah adalah dengan teknik penyaringan dan teknik pengendapan. a Teknik penyaringan Beberapa cara sederhana untuk penyaringan air sebagai berikut. 1 Saringan kain katun Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik penyaringan yang paling sederhana atau paling mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh tersebut. Air hasil saringan tergantung dari ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan. 2 Saringan kapas Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringan 54 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan. 3 Aerasi Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau iltrasi. 4 Saringan Pasir Lambat SPL Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. 5 Saringan Pasir Cepat SPC Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Namun arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas up low. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu, sebelum melewati lapisan pasir. 6 Graiti-fed iltering system Gravity-fed iltering system merupakan gabungan dari Saringan Pasir Cepat SPC dan Saringan Pasir Lambat SPL. Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat SPC. Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan 55 Prakarya Saringan Pasir Lambat. Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan beberapa Saringan Pasir Lambat. 7 Saringan arang Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada dalam air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang aktif. 8 Saringan keramik Saringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen ilter keramik. Beberapa ilter kramik menggunakan campuran perak yang berfungsi sebagai disinfektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran yang ada dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan filter. Sehingga untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. Untuk perawatan saringan keramik ini dapat dilakukan dengan cara menyikat ilter keramik tersebut pada air yang mengalir. 9 Saringan cadas Saringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. Saringan tersebut digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun dari saluran irigasi sawah. Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relatif rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi SPC. 56 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 b Teknik pengendapan Beberapa teknik pengendapan untuk proses penjernihan air sebagai berikut. 1 Biji kelor Biji buah kelor Moringan oleifera mengandung zat aktif rhamnosyloxy- benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air. Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat. Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih. 2 Tawas Tawas berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Fungsi tawas hanya untuk pengendapan, tidak berfungsi untuk membunuh kuman dan menaikkan pH dalam air. 3 Kaporit Kaporit berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Sumber https Gambar Tawas Sumber https Gambar Biji Kelor Sumber https Gambar Kaporit 57 Prakarya 4 Kapur gamping Kapur gamping berfungsi untuk pengendapan tetapi membutuhkan waktu hingga 24 jam. Selain itu, kapur gamping berfungsi untuk menaikkan pH air tetapi tidak berfungsi untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri. 5 Arang batok kelapa Bahan ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air, dan juga menjernih air. Tugas Kelompok LK-2 Tugas Kelompok LK-2 Lakukan percobaan berikut. Siapkan dua buah tabung yang memiliki kran. Pada tabung pertama, masukkan kapas. Kemudian, alirkan air keruh keluar dari tabung pertama dan masuk ke tabung kedua. Amati bagaimana perubahan air tersebut. Tuliskan hasilnya. Lakukan lagi dengan menggunakan bahan yang sudah kalian pelajari. Selamat mencoba No. Jenis air Kondisi air setelah disaring Keterangan 1 Kotor 2 Bergaram 3 Berwarna 4 Manis Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar penyaringan air Sumber https Gambar Kapur gamping Sumber https Gambar Arang batok kelapa 58 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 2. Bahan dan Alat Penjernih Air dengan Bahan Alami